SELAMAT DATANG di BLOG saya. SEMOGA BERMANFAAT

Senin, 15 Oktober 2012

Hidrokarbon Dalam Kehidupan Sehari – Hari


 Minyak dan gas bumi ( gas alam ) merupakan bahan industry kimia yang penting, karena darinya diperoleh berbagai produk yang kita gunakan dalam kehidupan sehai – hari. Bahan – bahan atau produk yang dibuat  dari minyak da gas bumi disebut petrokimia. Berikut ini adalah beberapa hidrokarbon yang digunaka dalam pembuatan produk yang banyak ita temui sehari – hari.

a.         Polietilena
            Politilena adalah plastic yang paling banyak diproduksi. Plastic Politilena antara lain digunakan dari etilena.
            Plastik Polietilena ( maupun plastic lainnya ) yang kita kenal, selain mengandung polietelina, juga mengandung berbagain bahan tambahan, misalnya bahan pengisi, plasticer, dan pewarna.
Gambar 1.1 Polietilena
b.                  PVC
            PVC atau poliviniklorida juga merupakan plastic, yang antara lain digunakan untuk membuat pipa ( pralon ) dan pelapis lantai. PVC dbuat dari etilena.

Gambar 1.2 PVC
c.                   Etanol
            Etanol adalah bahan yang sehari – hari biasa kita kenal sebagai alcohol. Etanol digunakan untuk bahan bakar atau bahan antara untuk berbagai produksi lain, misalnya asam asetat.
Gambar 1.3 Etanol
d.                  Etilena glikol atau glikol
            Glikol digunakan sebagi bahan antibeku dalam radiator mobil di daerah beriklim dign.
Gambar 1.4 Etilena
e.                   Polipropilena
Plastik polipropilena lebih kua dibandingkan dengan polietilena. Polipropilena antara lain digunakan untuk karung plastic dan tali plastic.
Gambar 1.5 Polypropene
f.                   Gliserol
Zat ini antara lain digunakan sebagai bahan kosmetika ( pelembab ), industry makanan, dan bahan untuk membuat peledak ( nitrogliserin )
Gambar 1.6 Gliserol
g.                  Isopropil alkohol
Zat ini di gunakan sebagai bahan-antara untuk berbagai produk petrokimia lainnya,misalnya aseton (bahan pelarut,misalnya untuk melarukan pelapis kuku/kutek)
 Gambar Isopropil Alkohol
h.                  Butadiena
Gambar Bautadiena

Beberapa produk petrokimia yang berbahan dasar butadiene antara lain:
1.      Karet sintetis,seperti SBR (styrene-butadiene-rubber)dan neoprene.
2.      Nilon,yaitu nilon 6,6.roduk petrokimia yang berbahan dasar isobutilena antara lain adalah MTBE (methyl tertiary butyl eter).Zat ini digunakan untuk menaikkan nilai oktan bensin.MTBE dibuat dari reaksi isobutilena dengan methanol.

i.                    Benzena
Umumnya,benzene di ubah dahulu menjadi stirena,kumena,dan sikloheksana sebelum dip roses menghasilkan suatu produk.
1.      Stirena digunakan untuk membuatkaret sintetis,seperti SBR dan polistirena.

2.      Kumena digunakan untuk membuat fenol,selanjutnya fenol digunakan untuk membuat perekat dan resin.
3.      Sikloheksana digunakan terutma untuk membuat nylon,misalnya nylon 6,6 dan nylon 6.

 
HIDROKARBON

1.                  Manfaat  Hidrokarbon
      Hidrokarbon banyak memberi manfaat bagi kebutuhan manusia, baik dalam bidang pangan, sandang, papan, seni dan estetika. Dalam hal ini akan dipaparkan kegunaan hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari bagi manusia, yaitu dalam bidang pangan, sandang, papan, seni dan estetika.

a.      Bidang pangan
Jika sudah berbicara kegunaan hidrokarbon dalam bidang pangan, maka bahasanya bukan hidrokarbon murni lagi, tapi sedikit lebih luas yaitu karbohidrat. Karbohidrat merupakan senyawa karbon, hidrogen dan oksigen yang terdapat dalam alam. Banyak karbohidrat mempunyai rumus empiris CH2O.

Tipe karbohidrat:
• Monosakarida
Monosakarida adalah suatu karbohidrat yang tersederhana yang tidak dapat dihidrolisis menjadi molekul karbohidrat yang lebih kecil lagi.
- Glukosa / gula anggur banyak terdapat dalam buah , jagung, dan madu.
- Fruktosa terdapat bersama dengan glukosa dan sukrosa dalam buah-buahan dan madu.
- Galaktosa, sumber dapat diperoleh dari laktosa yang dihidrolisis melalui pencernaan makanan kita.

• Disakarida
Disakarida adalah suatu karbohidrat yang tersusun dari dua monosakarida.
- Maltosa (glukosa + glukosa), tidak dapat difermentasi bakteri kolon dengan mudah, maka digunakan dalam makanan bayi, susu bubuk beragi (malted milk)
- Laktosa (glukosa + galaktosa), terdapat dalam susu sapi dan 5-8% dalam susu ibu.
- Sukrosa (glukosa + fruktosa), ialah gula pasir biasa. Bila dipanaskan akan membentuk gula invert berwarna coklat yang disebut karamel. Digunakan untuk pembuatan es krim, minuman ringan, dan permen.
 
• Polisakarida
Polisakarida adalah suatu karbohidrat yang tersusun dari banyak monosakarida. Kegunaan hidrokarbon pada polisakarida dalam bidang pangan seperti beras, pati, jagung, dll.

b.      Bidang sandang
      Dari bahan hidrokarbon yang bisa dimanfaatkan untuk sandang adalah PTA (purified terephthalic acid) yang dibuat dari para-xylene dimana bahan dasarnya adalah kerosin (minyak tanah). Dari Kerosin ini semua bahannya dibentuk menjadi senyawa aromatik, yaitu para-xylene.

      Para-xylene ini kemudian dioksidasi menggunakan udara menjadi PTA (lihat peta proses petrokimia diatas). Dari PTA yang berbentuk seperti tepung detergen ini kemudian direaksikan dengan metanol menjadi serat poliester. Serat poli ester inilah yang menjadi benang sintetis yang bentuknya seperti benang. Hampir semua pakaian seragam yang adik-adik pakai mungkin terbuat dari poliester. Untuk memudahkan pengenalannya bisa dilihat dari harganya. Harga pakaian yang terbuat dari benang sintetis poliester biasanya relatif lebih murah dibandingkan pakaian yang terbuat dari bahan dasar katun, sutra atau serat alam lainnya. Kehalusan bahan yang terbuat dari serat poliester dipengaruhi oleh zat penambah (aditif) dalam proses pembuatan benang (saat mereaksikan PTA dengan metanol). Sebetulnya ada polimer lain yang juga dibunakan untuk pembuatan serat sintetis yang lebih halus atau lembut lagi. Misal serat untuk bahan isi pembalut wanita. Polimer tersebut terbuat dari polietilen.

c.       Bidang papan
      Bahan bangunan yang berasal dari hidrokarbon pada umumnya berupa plastik. Bahan dasar plastik hampir sama dengan LPG, yaitu polimer dari propilena, yaitu senyawa olefin / alkena dari rantai karbon C3. Dari bahan plastik inilah kemudian jadi macam, mulai dari atap rumah (genteng plastik), furniture, peralatan interior rumah, bemper mobil, meja, kursi, piring, dll.

d.      Bidang seni
      Untuk urusan seni, terutama seni lukis, peranan utama hidrokarbon ada pada tinta / cat minyak dan pelarutnya. Mungkin adik-adik mengenal thinner yang biasa digunakan untuk mengencerkan cat. Sementar untuk urusan seni patung banyak patung yang berbahan dasar dari plastik atau piala, dll. Hidrokarbon yang digunakan untuk pelarut cat terbuat dari Low Aromatic White Spirit atau LAWS merupakan pelarut yang dihasilkan dari Kilang PERTAMINA di Plaju dengan rentang titik didih antara 145o C — 195o C. Senyawa hidrokarbonyang membentuk pelarut LAWS merupakan campuran dari parafin, sikloparafin, dan hidrokarbon aromatik.

e.       Bidang estetika
      Sebetulnya seni juga sudah mencakup estetika. Tapi mungkin lebihluas lagi dengan penambahan kosmetika. Jadi bahan hidrokarbon yang juga digunakan untuk estetika kosmetik adalah lilin. Misal lipstik, waxing (pencabutan bulu kaki menggunakan lilin) atau bahan pencampur kosmetik lainnya, farmasi atau semir sepatu. Tentunya lilin untuk keperluan kosmetik spesifikasinya ketat sekali. Lilin parafin di Indonesia diproduksi oleh Kilang PERTAMINA UP- V Balikpapan melalui proses filtering press. Kualifikasi mutu lilin PERTAMINA berdasarkan kualitas yang berhubungan dengan titik leleh, warna dan kandungan minyaknya.

2.                  Industri Petrokimia
            Kegunaan hidrokarbon pada bidang sandang, papan, seni, dan estetika dapat kita peroleh
dari hasil industri petrokimia. Industri petrokimia adalah industri yang bahan industrinya berasal dari bahan bakar, minyak da gas bumi (gas alam).

            Dewasa ini, puluhan ribu jenis bahan petrokimia telah dihasilkan. Bahan petrokimia tersebut dapat digolongkan kedalam plastik, serat sintetis, pestisida, detergen, pelarut,
pupuk, berbagai jenis obat da vitamin.

Bahan dasar petrokimia. Pada umumnya, proses industri petrokimia melalui tiga tahapan, yaitu:
1. Mengubah minyak dan gas bumi menjadi bahan dasar petrokimia
2. Mengubah bahan dasar menjadi produk antara, dan
3. mengubah produk antara menjadi produk akhir.

        Hampir semua produk petrokimia berasal dari tiga jenis bahan dasar, yaitu: olefin, aromatika, dan gas-sintesis (syn-gas).
a.   Olefin (alkana-alkena)
Olefin merupakan bahan dasar petrokimia paling utama. Produksi olefin di seluruh dunia mencapai miliaran kg per tahun. Diantara olefin yang terpenting (paling banyak diproduksi) adalah etilena (etena), propilena (propena), butilena (butena), dan butadiene.

Olefin pada umumnya dibuat dari etana, propane, nafta, atau minyak gas (gas-oil) melalui proses perengkahan (cracking). Etana dan propane dapat berasal dari gas bumi atau dari fraksi minyak bumi; nafta berasal dari fraksi minyak bumi dengan molekul C-6 hingga C-10; sedangkan gas-oil berasal dari fraksi minyak bumi dengan molekul dari C-10 hingga C-30 atau C-30.

b.   Aromatika
Aromatika adalah benzena dan turunannya. Aromatika dibuat dari nafta melalui proses yang disebut reforming. Di antara aromatic yang terpenting adalah benzene (C6H6, toluene (C6H5CH3), dan xilena (C6H¬4(CH3)2). Ketiga jenis senyawa ini disebut BTX.


c.    Gas sintetis
Gas sintesis (syn-gas) adalah campuran dari karbon monoksida (CO) dan hydrogen (H2). Syn-gas dibuat dari reaksi gas bumi atau LPG melalui proses yang disebut steam reforming atau oksidasi parsial. Reaksinya berlangsung sebagai berikut:
Steam reforming: campuran metana (gas bumi) dan uap air dipanaskan pada suhu dan tekanan tinggi dengan bantuan katalis (bahan pemercepat reaksi).
CH4(g) CO (g) + 3H2¬ (g)
oksidasi parsial: metana direaksikan dengan sejumlah terbatas oksigen pada suhu dan tekanan tinggi.
2CH4 (g) 2CO (g) + 4 H2(g).


PETROKIMIA DARI AROMATIKA

      Bahan aromatika yang terpenting adalah benzene, toluene, dan xilena (BTX). Pada industri petrokimia berbahan dasar benzene. Umumnya benzene diubah menjadi stirena, kumena, dan sikloheksana.
- Stirena digunakan untuk membuat karet sintetis, seperti SBR dan polistirena.
- Kumena digunakan untuk membuat fenol, selanjutnya fenol digunaka untuk membuat perekat
dan resin.
- Sikloheksana digunakan untuk membuat nilon, missal nilon 6,6 dan nilon 6.
Selain itu sebagian benzene digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat detergen, missal LAS dan ABS.

Beberapa contoh produk petrokimia berbahan dasar toluene dan xilenaantara lain:
o Bahan peledak yaitu trinitrotoluene (TNT).
o Asam tereftalat yang merupakan bahan untuk membuat serat seperti metiltereftalat.

PETROKIMIA DARI GAS-SINTETIS (SYN-GAS)

Gas sintetis (syn-gas) merupaka campuran dari karbon monoksida (CO) dan hydrogen (H2).
Berbagai contoh petrokimia syn-gas sebagai berikut:
- Ammonia (Nh3)
Ammonia dibuat dari nitrogen dan hydrogen menurut reaksi berikut ini:
N2 (g) + 3H2(g) 2H3(g)
Pada industri petrokimia, gas nitrogen diperoleh dari udara, sedangkan gas hydrogen dari syn-gas. Sebagian besar produksi ammonia digunakan untuk membuat pupuk seperti urea [CO(NH2¬)2], ZA [(NH4)2SO4], dan ammonium nitrat (NH¬4NO3). Sebagian lainnya digunakan untuk membuat berbagai senyawa nitrogen lainnya, seperti asam nitrat (HNO3) da sebagai bahan untuk membuat resin dan plastic.
- Urea [Co(Nh2¬)2]
Urea dibuat dari ammonia da gas karbon dioksida melalui 2 tahap reaksi berikut:
CO2(g) + 2NH3(g) NH2CO2NH4(s)
NH2CO2NH4(s) CO(NH2)2 (s) + H2O (g)
Sebagian besar urea digunakan sebagai pupuk. Kegunaan yang lain yaitu untuk makanan ternak,
industri perekat, plastic ,dan resin.
- Methanol (Ch3oh)
Methanol dibuat dari syn-gas melalui pemanasan pada suhu dan tekanan tinggi dengan bantuan katalis.
CO(g) + 2H2(g) CH3OH
Sebagian methanol diubah menjadi formaldehida. Sebagian lain digunakan untuk membuat serat, dan campuran bahwa bakar.
- Formaldehida
Larutan formaldehida dalam air dikenal dengan nama formalin. Formalin digunakan untuk
mengawetkan preparat biologi (termasuk mayat). Akan tetapi, penggunaan utama dari formadehida adalah untuk membuat resin urea- formaldehida dan lem. Lem formaldehida banyak digunakan dalam industri kayu lapis.

RANGKUMAN

1. Kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari dapat
dikelompokkan dalam bidang pangan, sandang, papan, perdagangan, seni, dan estetika.
2. Contoh kegunaan hidrokarbon dalam bidang pangan yaitu dalam karbohidrat.
3. Contoh kegunaan hidrokarbon dalam bidang sandang adalah PTA (purified terephthalic acid)
yang dibuat dari para-xylene dimana bahan dasarnya adalah kerosin (minyak tanah).
4. Contoh kegunaan hidrokarbon dalam bidang papan adalah polimer dari propilena, yaitu senyawa olefin / alkena dari rantai karbon C3.
5. Contoh kegunaan hidrokarbon dalam bidang seni: peranan utama hidrokarbon ada pada tinta
/ cat minyak dan pelarutnya.
6. Contoh kegunaan hidrokarbon dalam bidang estetika, antara lain: lipstik, waxing (pencabutan
bulu kaki menggunakan lilin) dan bahan pencampur kosmetik lainnya, farmasi atau semir
sepatu.
7. Petrokimia adalah bahan hasil industri yang berbasis minyak dan gas bumi. Beberapa contoh
petrokimia adalah plastik, deterge, dan karet buatan.
8. Bahan dasar petrokimia dapat berupa olefin, sy-gas dan aromatika.

GLOSARIUM
Hidrokarbon : Senyawa karbon yang terdiri dari atom hidrogen dan atom karbon.
Karbohidrat : Merupakan senyawa karbon, hidrogen dan oksigen yang terdapat dalam alam
yang mempunyai rumus empiris CH2O.
Industri petrokimia : Industri petrokimia adalah industri yang bahan industrinya berasal dari bahan bakar, minyak da gas bumi (gas alam).
Olefin : Bahan dasar petrokimia yang paling utama seperti etilena (etena), propilena (propena),
butilena (butena), dan butadiena.
Aromatika : Benzena dan turunanya contoh benzena (C6H6), toluena (C6H5CH3) , dan xilena (C6H4(CH3¬)2)
Gas sintetis : Campuran dari karbon monoksida (CO) dan hidrogen (H2).
                                                                                                                                

Methanol adalah salah satu senyawa hidrokarbon dari golongan alkohol (CnH2n+2O) dengan gugus alkil hidroksil (-OH). Alkohol memiliki keisomeran fungsi dengan eter. Rumus umum methanol adalah CH4O atau sering ditulis CH3-OH.
Manfaat methanol :
  • Sebagai bahan bakar
Methanol adalah bahan bakar yang ramah lingkungan, pembakaran methanol menghasilkan karbon dioksida dan air. CH3OH + O2 --> CO2 + H2O. Jika dibandingkan dengan bensin, yang biasanya ditambah zat antiketuk untuk menambah nilai oktan. Salah satu zat antiketuk yang digunakan untuk menambah nilai oktan bensin adalah TEL (Tetra Ethyl Lead). Lead = Timbal / Pumblum (Pb) tidak bereaksi dengan oksigen sehingga emisi pembakaran kendaraan yang menggunakan bensin ber-TEL adalah timbal (Pb), dan effect dari timbal adalah kerusakan permanen pada otak bagi orang yang menghirupnya. Makanya sekarang TEL dilarang penggunaannya dan diganti dengan bensin super TT (Tanpa Timbal). Pada bensin super TT MTBE (Methyl Tertiary Buthyl Ether).

  • Sebagai bahan dasar formalin (formaldehid / aldehid)
Methanol merupakan alkohol primer karena gugus -OH terikat pada Carbon (C) primer. C Primer adalah C yang mengikat satu atom C lain. Alkohol primer jika dioksidasi akan menjadi formalin CH2O. Formalin adalah zat yang digunakan untuk mengawetkan mayat yang digunakan oleh penduduk Mesir kuno untuk membuat mumi. Belakangan banyak yang menyalahgunakan formalin sebagai bahan pengawet makanan pengganti asam benzoat.
  • Sebagai bahan utama zat antiseptic
Methanol digunakan untuk membuat zat antiseptic untuk obat luka luar.
  • Sebagai zat antibeku
Di negara yang bermusim dingin, methanol digunakan sebagai zat antibeku / antifreeze pada radiator mobil. Pada musim dingin jika cairan yang digunakan pada radiator adalah air, maka air tersebut akan membeku dan berdampak pada kerusakan mesin. Untuk mengatasinya digunakan methanol.
  • Bahan utama plastik
Methanol dapat membentuk polimer dan digunakan untuk membuat plastik
  • Bahan peledak
Salah satu peledak/bom yang terkenal dan paling mudah pembuatannya adalah TNT (Tri Nitro Toluena), yakni salah satu golongan benzena yang memiliki gugus -CH3 dan -NO2. Salah satu bahan utama TNT adalah methanol.
Pada suhu kamar methanol adalah zat cair yang mudah menguap dan mudah terbakar. Methanol juga bersifat racun. Dan ketika methanol terbakar, apinya tak berwarna / tak terlihat. Apa jadinya jika methanol dicampur dengan minuman keras? Menurut ilmuwan 10 cc (Centimeter Cubik / cm3) terminum dapat menyebabkan kebutaan, dan lebih dari itu dapat menyebabkan kematian.

2 komentar: