I.
PENGKAJIAN
Tanggal: ……………. Jam………..
Tempat : ………….
1.
Data Subyektif
1.1 Biodata
Nama bayi : untuk menghindari kekeliruan
Tanggal lahir : untuk mengetahui usia neonatus
Jenis kelamin :
Umur :
Alamat : untuk memudahkan kunjungan rumah
Nama ibu : untuk memudahkan memanggil/menghindari
kekeliruan.
Umur : untuk mengetahui apakah ibu termasuk resiko tinggi/ tidak.
Pekerjaan : untuk
mengetahui tingkat sosial ekonomi
Pendidikan : untuk
memudahkan pemberia KIE
Agama : untuk
mengetahui kepercayaan yang dianut ibu
Alamat : untuk
memudahkan komunikasi dan kunjungan rumah
Nama suami : untuk
menghindari terjadinya kekeliruan
Umur :
Pekerjaan : untuk
mengetahui tingkat sosial ekonomi
Pendidikan : untuk
memudahkan pemberia KIE
Alamat : untuk
memudahkan komunikasi dan kunjungan rumah
1.2 Keluhan utama
Ibu mengatakan telah melahirkan bayinya pada tanggal ….. jam ….. WIB.
Kondisi ibu dan bayi sehat
1.3 Riwayat kehamilan dan persalinan
1.3.1
Riwayat pre natal
Anak keberapa, riwayat kehamilan yang mempengaruhi BBL adalah kehamilan
yang tidak ada komplikasi seperti DM, hepatitis, jantung, asma, HT, TBC,
frekuensi ANC, dimana keluhan-keluhan selama hamil, HPHT dan
kebiasaan-kebiasaan ibu selama hamil.
1.3.2
Riwayat natal
Berapa usia kehamilan, waktu jam persalinan, jenis persalinan, lama kala
I, lama kala II, BB bayi, PB bayi, denyut nadi, respirasi, suhu, bagaimana
ketuban, ditolong oleh siapa, komplikasi persalinan dan bagaimana keadaan BBL
mengenai APGAR SKOR.
1.3.3
Riwayat post natal
-
Observasi TTV
-
Keadaan tali pusat
-
Apakah telah diberi injeksi vit. K
-
Minum ASI/PASI, berapa cc tiap
berapa jam
1.4 Kebutuhan dasar
1.4.1
Pola nutrisi
Setelah bayi lahir segera susukan pada ibunya, apakah ASI keluar sedikit,
kebutuhan minum hari pertama 60 cc/kg bb, selanjutnya ditambah 30 cc/kg bb
untuk hari berikutnya.
1.4.2
Pola eliminasi
Proses pengeluaran defeakasi dan urine terjadi 24 jam pertama setelah
lahir, konsistensi agak lembek, warna hitam kehijauan, diperiksa juga warna
urine normalnya kuning.
1.4.3
Pola istirahat
Pola tidur normal bayi baru lahir 14 – 18 jam/hari
1.4.4
Pola aktivitas
Pada bayi seperti menangis, BAK, BAB serta memutar kepala untuk mencari
putting susu.
1.5 Riwayat psikososial
Kesiapan keluarga menerima anggota baru dan kesanggupan ibu menerima dan
merawat anggota baru.
2.
Data Obyektif
2.1 Pemeriksaan fisik umum
Keasadaran : composmentis
Suhu :
normal (36,5oC – 37oC)
Pernafasan :
normal (40 – 60 x/menit)
Heart rate :
normal (130 x/menit – 160 x/menit)
BB :
normal (2500 – 4000 gram)
PB :
antara 48 – 52 cm
2.2 Pemeriksaan fisik
Kepala : adakah
caput succedaneum, chepal hematoma, keadaan ubun-ubun tertutup.
Muka : warna
kulit merah
Mata : sklera
putih, tidak ada perdarahan subconjungtiva
Hidung : lubang
simetris, bersih, tidak ada sekret
Mulut : reflek
menghisap baik, tidak ada palatoskisis
Telinga : simetris,
tidak ada serumen
Leher : tidak
ada pembesaran kelenjar thyroid, pembesaran bendungan vena jugularis.
Dada : simetris,
tidak ada retraksi dada
Tali pusat : bersih,
tidak ada perdarahan, terbungkus kassa
Abdomen : simetris,
tidak ada massa, tidak ada infeksi
Genetalia : untuk
bayi laki-laki testis sudah turun, untuk bayi
perempuan labia mayora sudah menutupi labia minora.
Anus : tidak
terdapat atresia ani
Esktremitas: tidak terdapat polidaktili dan syndaktili
2.3 Pemeriksaan neurologis
2.3.1
Reflek moro/terkejut
Apabila bayi diberi sentuhan mendadak terutama dengan jari dan tangan
maka akan menimbulkan gerak terkejut.
2.3.2
Reflek mengenggam
Apabila telapak tangan disentuh dengan jari pemeriksa maka akan berusaha
mengenggam jari pemeriksa.
2.3.3
Reflek rooting/mencari
Apabila pipi disentuh oleh jari pemeriksa maka ia akan menoleh dan
mencari sentuhan itu.
2.3.4
Reflek menghisap/sucking reflek
Apabila bayi diberi dot/putting maka ia berusaha untuk menghisap.
2.3.5
Glabella reflek
Bayi disentuh pada daerah os glabella dengan jari tangan pemeriksa maka
ia akan mengerutkan keningnya dan mengedipkan matanya.
2.3.6
Gland reflek
Bila bayi disentuh pada lipatan paha kanan dan kiri maka ia berusaha mengangkat kedua pahanya.
2.3.7
Tonick neck reflek
Bila bayi diangkat dari tempat tidur/bila digendong maka ia akan berusaha
mengangkat kepalanya.
2.4 Pemeriksaan antopometri
2.4.1
Berat badan
BB bayi normal 2500 – 4000 gram
2.4.2
Panjang badan
PB bayi lahir normal 48 – 52 cm
2.4.3
Lingkar kepala
Lingkar kepala bayi normal 33 – 38 cm
2.4.4
Lingkar lengan atas
Normal 10 – 11 cm
2.4.5
Ukuran kepala
-
Diameter sub oksipito bregmatika
Antara foramen magnum – ubun-ubun besar (9,5 cm)
-
Diameter sub oksipito frontalis
Antara foramen magnum ke pangkal hidung (11 cm)
-
Diameter fronto oksipitalis
Antara titik pangkal hidung ke jarak terjauh belakang kepala (12 cm)
-
Diameter mento oksipitalis
Antara dagu ke titik terjauh belakang kepala (13,5 cm)
-
Diameter sub mento bregmatika
Antara os hyoid ke ubun-ubun besar (9,5 cm)
-
Diameter bi parietalis
Antara 2 tulang parientalis (9 cm)
-
Diameter bi temporalis
Antrara ke 2 tulang temporalis (8 cm)
2.5 Pemeriksaan tingkat perkembangan
2.5.1
Adaptasi sosial
Sejauh mana bayi dapat beradaptasi sosial baik dengan orang tua, keluarga
maupun orang lain.
2.5.2
Bahasa
Kemampuan bayi untuk mengungkapkan perasaannya melalui tangisan untuk
menyatakan rasa lapar, BAB, BAK dan kesakitan.
2.5.3
Motorik halus
Kemampuan bayi untuk menggerakkan bagian kecil dari anggota badannya
2.5.4
Motorik kasar
Kemampuan bayi untuk melakukan aktivitas dengan menggerakkan anggota
tubuhnya.
2.6 Pemeriksaan penunjang
Adakah pemeriksaan yang dapat menunjang
II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH
Dx : bayi baru lahir
normal umur ….. jam
Ds : bayi lahir tanggal
….. jam ….. dengan normal
Do : HR : norma (130 – 160x/menit)
RR :
normal (30 – 60 x/menit)
Tangisan kuat, warna kulit merah, tonus otot baik
BB : 2500 – 400 gram
PB : 48 – 52 cm
III. ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL
-
Hipotermi
-
Infeksi
-
Asfiksia
-
Ikterus
IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA
-
Pertahankan suhu tubuh bayi dengan
tidak memandikan bayi sedikitnya 6 jam dan bungkus bayi dengan kain kering, bersih dan
hangat agar tidak infeksi dan hipotermi.
-
Anjurkan pada ibu untuk melakukan
perawatan bayi dengan metode kanguru .
-
Anjurkan pada ibu untuk segera
memberi ASI
V. INTERVENSI
Dx : bayi baru lahir
normal umur ….. jam
Tujuan : -
bayi tetap dalam keadaan normal
- bayi tidak mengalami hipotermi dan infeksi
Kriteria hasil :
-
Bayi dalam keadaan sehar
-
TTv dalam batas normal
HR : antara 130
x/menit – 160 x/menit
RR : antara 30
x/menit – 60 x/menit
S : antara
36oC – 37oC
Intervensi :
1.
Lakukan informed consent
R/ informed consent merupakan langkah awal untuk melakukan tindakan lebih
lanjut.
2.
Cuci tangan sebelum dan sesudah
melakukan tindakan
R/ cuci tangan merupakan prosedur pencegahan kontaminasi silang
3.
Beri identitas bayi
R/ identitas merupakan cara yang tepat menghindari kekeliruan.
4.
Bungkus bayi dengan kain kering
yang lembut
R/ membungkus bayi merupakan cara mencegah hipotermi
5.
Rawat tali pusat dengan cara
membungkus dengan kasa
R/ tali pusat yang terbungkus merupakan cara mencegah infeksi
6.
Timbang berat badan setiap hari
setelah dimandikan
R/ deteksi dini pertumbuhan dan kelainan pada bayi
7.
Ukur suhu tubuh bayi, heart rate
dan respirasi tiap jam
R/ deteksi dini terhadap terjadinya komplikasi
8.
Anjurkan ibu untuk mengganti popok
bayi setelah BAK/BAB
R/ segera mengganti popok tiap basah merupakan salah satu cara untuk
menghindari bayi dari kehilangan panas.
9.
Anjurkan ibu untuk memberikan ASI
eksklusif
ASI adalah makanan terbaik bayi untuk tumbuh kembang dan pertahanan
tubuh/kebutuhan nutrisi 60 cc/kg/hari.
10. Anjurkan ibu cara menyusui yang benar maka bayi akan merasa
nyaman dan tidak tersedak.
R/ dengan posisi menyusui yang benar maka bayi akan
merasa nyaman dan tidak tersedak.
VI IMPLEMENTASI
Dilakukan sesuai dengan intervensi
Tanggal : ………………. Jam : ……… WIB
VII EVALUASI
Tanggal : ………………. Jam : ……… WIB
S : data yang
diperoleh dari pasien/keluarga
O : hasil
pemeriksaan fisik beserta pemeriksaan diagnostik dan penunjang/pendukung lain
juga catatan medik
A : kesimpulan dari
data subyektif dan obyektif
P : merupakan gambaran
pendokumentasian dari tindakan evaluatif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar