Jaka Tarub dan 4 Bidadari
Pada jaman sekarang hiduplah 2
bersahabat yaitu Jaka Tarub dan Jaka Tingkir. Mereka tinggal di Desa Puri. Mereka
bersahabat dari kecil dan kebiasaan mereka adalah memancing.
Jaka Tarub : Hai Tingkir, gimana neh? Kamu tadi sudah dapat ikan ta? Aku
belum eh. . .
Jaka Tingkir : Belum eh, gimana neh?
Jaka Tarub : Ehm. . . Aku tak kesungai sebelah sana ya? Kamu ke sungai
sebelah sana.
Jaka Tingkir : Iya wes, terserah.
*
Bidadari Pink : Wah air sungai ini seger banget ya. . .
Bidadari Biru : Iya e Pink, airnya seger banget!
Bidadari Putih : Wah, bisa lama-lama neh disini.
Bidadari Ungu : Hahaha, iya neh!
*
Bidadari Biru : Teman, mataharinya udah mau tenggelam neh?
Bidadari Putih :Iya neh! Udah dulu yuk.
Bidadari Ungu : Iya neh, bener kata Bidadari Pink. Ayo kita pulang.
Bidadari Pink : Ayo!
*
Bidadari Pink : Lho!!! Selendangku mana?
Bidadari Biru : Emank tadi kamu taruh mana seh?
Bidadari Pink : Tadi lho aku taruh disini?
Bidadari Ungu : Dari pada ngomong aja. Mending kita cari, keburu matahinya
tenggelam.
Bidadari Putih : Iya Ungu, aku juga bantuin nyari.
*
Bidadari Putih : Aduh, mataharinya mau tenggelam neh?
Bidadari Ungu : Trus gimana?
Bidadari
Pink : Iya seh! Tapi
gimana? Sedangkan selendangku belum ketemu. Kalian gag akan tinggalain aku kan?
Bidadari Ungu : Maaf ya Pink. . .
Biadari Biru : Kita terpaksa meninggalkanmu disini.
Bidadari Pink : Please jangantinggalin aku, teman. Akau takut sendirian di sungai
ini.
Bidadari Putih : Sorry, kita semua harus meninggalkanmu disini. Bye. . .
bye. . .
Bidadari Ungu : Sekali agi maaf ya Bidadari Pink.
Bidadri Pink terus menangis dan
sambil mencari selendangnya. Kemudian, datanglah Jata Tarub.
Jaka Tarub : Hay cewek...!!!
Bidadari Pink : Hai juga.
Jaka tarub : Kenapa nangis?
Bidadari Pink : Selendangku hilang
Jaka Tarub : Kug bisa?
Bidadari Pink : Ya ndak tau.
Jaka Tarub : Itu kan hanya selendang biasa?
Bidadari Pink : Kata siapa selendang biasa. Itu selendang bermanfaat banget untuk
aku. Aku tidak bisa pulang ke Negeri Gatoel tanpa selendang itu.
Jaka Tarub : Ya udah, kita cari sama-sama. Oh iya, kalau boleh tau. Nama
kamu siapa?
Bidadari Pink : Aku Bidadari Pink ( Sambil menjabat tangan Jaka Tarub )
Jaka Tarub : Bidadari Pink, hari
sudah semakin malam. Sebaiknya kita pulang saja, kamu ikut aku ke rumahku.
Biadadari Pink : Apa kata tetanggamu ntar?
Jaka Tarub : Tenang saja, aku nggak punya tetangga.
Bidadari Pink mengikuti langkah jaka Tarub. Nampak dari
kejauhan datanglah Jaka Tinggkir yang sedang berlarian sambil membawa hasil
tanggkapan ikannya.
Jaka Tingkir : Hai Tarub.
Jaka Tarub : hai Tingkir
Jaka Tingkir : mana hasil tangkapan ikanmu? Kok malah dapet cewek cantik?
Jaka Tarub : enak aja kamu, aku tadi tu nolongin cewek ini. Bidadari Pink,
kenalin ini sahabatku.
Bidadari Pink : aku Bidadari Pink. ( sambil menjabat tangan jaka Tingkir )
Jaka Tingkir : aku Jaka Tingkir. Senang bisa kenalan dengan kamu.
Jaka Tarub : Eh, udah malem neh. Pulang yuk!
Jaka Tingkir : Lho!! Bidadari pInk ikut kamu pulang?
Jaka Tarub : Iya, soalnya dia lho gak bisa pulang.
Jaka Tingkir : Oh, begitu. . .
I bulan kemudian, Jaka Tarub
mulai merasa cocok dengan Bidadari Pink. Dan Jaka Tarub memberanikan diri untuk
melamar Bidadari Pink untuk dijadikan istrinya.
Jaka Tarub : Bidadari Pink.
Bidadari Pink : Iya Jaka.
Jaka Tarub : Sudah satu bulan kamu tinggal dirumahku. Aku merasa ada yang
cocok diantara kita. Honey, will you marry me?
Bidadari Pink : Aduh, kamu ini. Ngomong apa sih? ( sambil tersenyum )
Jaka Tarub : aku ini serius.
Bidadari Pink : Ehm. . . ( sambil menundukkan
kepala dan tersenyum )
Akhirnya mereka berdua menikah
dan beberapa bulan kemudian mereka dikaruniai seorang bayi laki – laki.
Jaka Tarub : Honey, bayi kita ganteng ya?
Bidadari Pink : Liat tu, hidungnya mirip kayak aku.
Jaka Tarub : Tapi kan, gantengnya mirip kayak aku.
Bidadari Pink : Iuh, PD banget!! Emank kamu ganteng?
Jaka Tarub : Kalau gag ganteng, kamu gak mau kan?
Bidadari Pink : Iya, iya. . . kamu ganteng kug!
*
Keesokan harinya
Bidadari Pink : Honey, aku kangen neh sama temen-temenku.
Jaka Tarub : Temen sapa?
Bidadari Pink : Ya. . . temen-temenku, yaitu Bidadari Putih, Ungu and Biru.
Jaka Tarub : Uhw. . .
Bidadari Pink : aku mau ke sungai dulu ya, honey. Biar rasa kangen saya terobati.
Tanpa disadari Bidadari Pink. Ternyata
Bidadari Ungu, Putih dan Biru sedang mandi di sungai.
Bidadari Pink : Lho!!! ( kaget ) kalian semua.?
Bidadari Ungu : Bidadari Pink. . . ( sambil memeluk Bidadari Pink )
Bidadari Putih : Aku kangen banget sama kamu. . .
Bidadari Biru : Gimana neh kabanya? Sudah lama banget kita semua gag kumpul kayak
gini.
Bidadari Pink : kabarku baik-baik saja.
Bidadari Ungu : kamu sekarang tinggal sama siapa, Pink?
Bidadari Pink : aku sekarang tinggal sama suamiku.
Bidadari Putih : Suami...???
Bidadari Pink : Iya suami.
Bidadari Biru : Siapa suami kamu?
Bidadari Pink : Dia adalah Jaka Tarub, yang menolong saya saat saya sendirian di
sungai ini melem-malem.
Bidadari Ungu : Oh begitu. . .
Bidadari Pink : Teman, ayo kita jalan-jalan ke mall yuk?
Bidadari Putih : Kapan?
Bidadari Pink : Besok. Aku tunggu di sungai ini ya.
Bidadari Biru : Iya. . .
Bidadari Ungu : Pink, sudah dulu ya. Kita semua mau pulang.
Bidadari Pink : Iya neh, aku juga. Kasian bayiku ntar. Pasti Jaka Tarub
kebingungan dengan bayinya. Hehehe
*
Saat Bidadari Ungu, Putih dan Biru tiba di Negeri Gatoel.
Bidadari Ungu : Syukur, Bidadari Pink ada yang mau nolong.
Bidadari Putih : Iya neh! Padahal dulu itu aku khawatir banget sama
Bidadari Pink.
Bidadari Biru : Eh, sudah dulu nggosipnya. Kita istirahat aja.
*
Keesokan harinya
Bidadari Pink meminta ijin
kepada Jaka Tarub. Saat itu juga, Bidadari Pink berpesan kepada Jaka Tarub agar
tidak membuka dandang sebelum Bidadari Pink pulang.
Bidadari Pink : Honey, aku mall dulu ya..???
Jaka Tarub : Sama siapa?
Bidadari Pink : Sama temen-temenku. Oh iya Honey, jangan buka dandangnya ya
sebelum aku pulang dari mall.
Jaka Tarub : Lho emank kenapa Honey?
Bidadari Pink : Udah deh nurut aja. Ntar gag aku kasih jatah makan siang lho.
Jaka Tarub : Iya deh Honey...
Saat Bidadari Pink di Sungai,
tempat dimana para Bidadari mandi.
Bidadari Pink : Hai temen-temen. . .
Bidadari Ungu : hai Bidadari Pink.
Bidadari Pink : Udah yuk, berangkat!
Bidadari Putih : Iya neh, ntar keburu siang.
Saat Bidadari-bidadari pergi ke
mall. Jaka Tarub penasaran dengan pesannya Bidadari Pink agar tidak membuka
dandang itu.
Jaka Tarub : Emank ada apa seh dengan dandang itu. Aku buka ah!! ( sambil
membuka dandang ). Apa..!!!! ko’ cuma satu butir. Awas kau Bidadari Pink!!!
Saat Bidadari Pink pulang ke
rumah.
Bidadari Pink : Honey. . . Aku pulang.
Jaka Tarub : Bidadari Pink, kenapa di dandangnya Cuma ada sebutir beras kan
di ricebox masih banyak persediaan beras.
Bidadari Pink : Jadi kamu sudah membuka dandang itu. ( sambil berlari menuju dapur
dan menumpahkan beras yang ada di ricebox ). Selendangku... Ko’ ada disini..???
jadi selama ini kamu sudah membohongiku.
Jaka Tarub : Maafkan aku, Bidadari Pink.
Bidadari Pink : Sudah terlambat kau, Jaka Tarub.
Jaka Tarub : Maafkan aku. . . sekali lagi aku minta maaf.
Bidadari Pink : Baik aku maafkan, tapi saya harus kembali ke Negeri Gatoel. Karena
aku sudah menemukan selendangku.
Jaka Tarub : tapi, bagaimana dengan anak kita?
Bidadari pink : Setiap malam aku akan datang menengok anak kita.
Jaka Tarub : Terus, bagaimana dengan aku?
Bidadari Pink : Emank kenapa dengan kamu, kamu kan sudah besar? ( sambil pergi
meninggalkan Jaka Tarub )
Bidadari Pink akhirnya kembali ke Negeri Gatoel
Bidadari Pink : Hai teman-teman...
Bidadari Ungu : Hai Bidadari Pink.
Bidadari Putih : Bidadari Pink?
Bidadari Biru : Lho! Kamu kug kembali?
Bidadari Pink : Iya teman, ternyata selama ini yang menyembunyikan selendangku
adalah Jaka Tarub.
Bidadari Ungu : Uh, DASAR Jaka Tarub SIALAN!!!!
Bidadari Putih : Lalu gimana dengan anakmu?
Bidadari Pink :Setiap malam, aku kembali ke rumah Jaka Tarub. Untuk menengok
anakku.
Bidadari Biru : Syukurlah, kamu sudah kembali.
Ternyata
selama ini yang menyembunyikan selendang Bidadari Pink adalah Jaka Tarub.
Sepandai-pandainya tupai melompat
Pasti akan jatuh juga
Sepandai-pandainya menyembunyikan
kebohongan
Pasti akan ketahuan juga
THE END
Tidak ada komentar:
Posting Komentar