I.
Pengertian
- Masa
nifas (Puerperium) adalah
Masa
setelah kelahiran placenta dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali
seperti keadaan sebelum hamil, yang berlangsung selama + 6 minggu.
(Sarwono
Prawirohadjo, hal 122)
- Adalah
masa pulih kembali mulai dari persalinan selesai sampai alat-alat kandungan
kembali seperti pra hamil.
(Prof.
Dr. Rustam Mochtar, MPH. hal 115)
-
Adalah merupakan waktu yang diperlukan untuk pulihnya alat kandungan pada
keadaan yang normal yang berlangsung selama 6 minggu/42 hari
(Sarwono
Prawirohadjo, hal 190)
II.
Etiologi
Masa nifas terjadi karena adanya proses persalinan
III.
Fisiologi Nifas
1. Perubahan fisik
a. Involusi
1). Uterus
Involusi
|
TFU
|
Berat uterus
|
Bayi lahir
Uri lahir
1 minggu
2 minggu
6 minggu
8 minggu
|
Setengah pusat
2 jari bawah pusat
Pertengahan pusat sym
Tidak teraba diatas sym
Bertambah kecil
Sebesar normal
|
1000 gr
750
500
350
50
30
|
2). Placenta Bed
-
Mengecil dan menonjol
-
Ke arah kavum uteri
3). Jalan lahir
-
Luka sembuh dalam 6-7 hari bila tanpa infeksi
4). Abdomen
-
Mulas (after pain) kontraksi selama + 2-4 post partum
5). Pengeluaran
-
L. Rubra (0-2 hari) warna merah (darah segar yang bercampur sisa selaput
ketuban, sel desidua, sisa vemuk, kaseosa, lanugo mekonium)
-
L. Sangirdenta (3-7 hari) warna merah kuning (terdiri dari darah campur lendir)
-
L. Serosa (7-14 hari) berwarna kuning
-
L. Alba (14 hari – 6 minggu) hanya berupa cairan putih
6). Servik
-
Agar menganga seperti corong
-
Merah kehitaman seperti corong
-
Konsistensi lunak, kadang terdapat luka kecil
7). Ligamen
-
Ligament, fasia, diafragma pelvis menciut dan pulih kembali
8). Vagina
-
Laserasi, vugae baru ada setelah tiga minggu
9). Muskulus
-
Tonus otot berkurang
-
Diastaks rektus abdominalis
-
Sesasi ekstremitas bawah berkurang
10). Perkemihan
-
Diuresisi meningkat dalam 24 jam pertama
-
Hematuria
11). Sisa endokirn
-
Penurunan estrogen, prgesteron setelah placenta lahir
-
Polaktin meningkat laktasi
-
Non laktasi, prolaktin menurun estrogen meningkat, fase folikular 3 minggu
PP dan haid 12 minggu kemudian
-
Laktasi, haid minggu ke-36 (anovulatory)
12). Sistem pencernaan
-
Motiltias usus menurun
-
Kekurangan cairan
-
Tidak usaman
13). Sistem cardiovaskuler
-
Bradikardi : 50-70 x.mnt
-
Takikardi
-
Diaporesis dan menggigil
-
Pembekuan darah menigkat
b. Proses Laktasi
1).
Perubahan pada kelenjar mamae
2).
Poliferasi jaringan
3).
Pengeluaran clolstrum
4).
Hipervaskularisas
5). Hormon
prlaktim ber tambah
2. Perubahan psikologis
Fase Adaptasi
a. Taking in (0-2
hari)
Dependen, pasif,
fokus pada diri sendiri
b. Taking Hold (hari 3
minggu)
Dependen-independen fokus melihat bayi, waktu yang
baik untuk penyuluhan
c. Letting Go
-
Independen
-
Minggu ke 5-8
-
Sistem keluarga telah beradaptasi
-
Tubuh pasien telah sembuh
Periode masa nifas
-
Puerperium dini
Yaitu
kepulihan dimana ibu telah diperbolehkan berdiri dan berjalan
-
Puerperium intermedial
Yaitu
kepulihan menyeluruh alat-alat genetalia, yang lamanya 6-8 minggu
-
Remote Puerperium
Yaitu
waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna terutama bila selama
hamil/waktu persalinan mempunyai komplikasi.
(Rustam
Mochtar. 1998 : 15)
DAFTAR
PUSTAKA
1. Prawirohadjo Sarwono.
2002. Ilmu Kebidanan. Edisi II. Yayasan Balai Pustaka : Jakarta.
2. Mochtar Rustam. 1998.
Sinopsis Obsetri. Jilid I. Edisi III. EGC : Jakarta.
3. Prawirohadjo Sarwono.
2002. Pelayanan Maternal, Neonatal. Edisi I. YPIPKK POGI Yayasan Balai Pustaka
: Jakarta.
4. Obstetri Fisiologi.
Bandung
5. Buku Panduan Praktis
Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. 2002. Yayasan Bina Pustaka
Prawiroharjo : Jakarta.
6. Dongoes Marilyn E.
2001. Rencana Perawatan Maternal/Bayi. EGC : Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar